
Salah satu bentuk ketidakteraturan adalah munculnya hal-hal kebetulan yang saling mengait. Saya teringat film tahun 2004 yang berjudul ***Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events*** (catatan: film ini digubah menjadi serial TV di Netflix tahun 2017).
Menerima kebetulan itu bagus karena membawa hal baru dan tak terduga, yang bisa memberi kita ide dan solusi baru. Hal ini bisa meningkatkan kreativitas dan kemampuan kita memecahkan masalah. Kebetulan adalah bagian dari kehidupan dan memahaminya bisa membantu kita menghadapi berbagai situasi.
Selain memicu kreativitas, menerima kebetulan juga bisa membuat hidup kita lebih menarik. Hal ini mendorong kita untuk mencoba hal baru dan memperluas pandangan kita. Selain itu, kebetulan bisa membantu kita menjadi lebih kuat dan fleksibel karena kita harus cepat beradaptasi dengan perubahan yang tak terduga. Kemampuan ini sangat berguna di dunia yang selalu berubah.
It's good to accept randomness because it brings in new and unexpected things, leading to fresh ideas and new ways of solving problems. It can boost our creativity and problem-solving skills. Plus, randomness is a natural part of life and understanding it can help us cope and succeed in different situations.
Apart from sparking creativity and innovation, accepting randomness can also help to make our lives less boring and predictable. It encourages us to try new things, which can broaden our views. It can also help us become more resilient, as dealing with randomness often means we have to quickly adjust to changes we didn't see coming. This can make us more flexible and improve our problem-solving skills, which are very useful in today's fast-moving and constantly changing world.
Embracing randomness in research refers to the acceptance and utilization of unpredictability and chance occurrences in the research process. Here’s how it can be explained:
Even though chance can be good, it's also key to mix it with thoughtful planning and steady work in research. Welcoming chance doesn't mean leaving order, but rather being ready for surprises and using them to improve your research.