<aside> 💡 Konteks: materi ini saya buat untuk memberikan wawasan baru tentang diseminasi sains kepada para mahasiswa. Untuk menghubungi saya, Anda dapat mengirimkan surel ke dasaptaerwin [at] itb [dot] ac [dot] id. 😇

</aside>

Biodata saya

🤮 Yang terjadi saat ini

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:The-life-of-academia.jpg

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:The-life-of-academia.jpg

Kalau merujuk ke gambar di atas, kehidupan akademia menjadi sangat kering dan sepi. Tidak menyenangkan 🤧

🥸 Bermacam luaran riset

🦾 Arus kuat

<aside> 💡 Biasanya menjadi syarat kelulusan atau kenaikan jabatan

</aside>

  1. Makalah yang terbit di jurnal
  2. Makalah yang dipresentasikan di seminar

Pro

Kontra

💪 Arus lemah

<aside> 💡 Biasanya bukan merupakan prioritas.

</aside>

  1. Blog sains: Mongabay, Scientific American, Science
  2. Media sosial: Facebook, Twitter, Instagram
  3. Media massa cetak
  4. Media massa elektronik: The Conversation Indonesia, Media Indonesia

Pro

Kontra

🤓 Yang seharusnya: mendekatkan sains dengan masyarakat

Untitled

😇 Baca ini

  1. Mendekatkan sains dengan masyarakat
  2. Paparan saya di FKM UGM/Komunikasi sains
  3. The Conversation/Saatnya ilmuwan bersuara pentingnya komunikasi sains dalam mendorong kebijakan berbasis bukti
  4. Media Indonesia / Komunikasi sains untuk membumikan riset
  5. Buletin Terap LPPM ITB

🔑 Komunikasi sains adalah koentji

<aside> 💡 Tidak ada orang normal membaca jurnal. 😃

</aside>

Manfaat:

⤴ Menghubungkan geologi dengan kesehatan lingkungan

https://www.youtube.com/watch?v=-lkEnt3X6R4&t=12s

🤝 Menulis makalah penting, menyebarkannya secara luas lebih penting