Dr. Dasapta Erwin Irawan, lahir di Surabaya 17 April 1976. Pendidikan tingginya diselesaikan seluruhnya di Teknik Geologi ITB, S1 (94-98), S2 (99-01) (Tesis), S3 (05-09) (Disertasi, Publikasi).
Pak Erwin mengajar di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Fokus risetnya di bidang hidrogeologi (air tanah), khususnya hidrogeokimia lingkungan. Sehari-hari selain mengajar (video, material), aktif blogging dan meneliti air tanah.
Sejak 2013 ia juga aktif menyebarkan ide tentang sains terbuka sebagai bagian dari gerakan demokratisasi pengetahuan. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah tentang ketersediaan data riset. Di tengah suasana positif bahwa jumlah publikasi dari Indonesia terus meningkat, tetapi ketersediaan data, ketercariannya (discoverability), serta kesiapannya untuk digunakan (reusability) belum meningkat. Karena itu Dr. Irawan sering menulis dan mengadakan paparan (daring atau luring) tentang bagaimana cara yang dianjurkan dalam mengelola data riset, sejak tahun 2018 (baca juga halaman ini.
Workshop 5 Juli 2024 "Demokratisasi Data: Membuka Peluang dengan Open Data dan Open Contributorship”
Perhatiannya yang lain adalah tentang kontribusi riset (contributorship) yang masih sangat lekat ditafsirkan sebagai kepenulisan (authorship). Sementara itu dunia publikasi internasional telah mengenalkan dan mengimplementasikan Taksonomi Authorship CREDIT, yang mengakui kontribusi selain kepenulisan. Pak Erwin bersama rekan-rekan juga telah mempresentasikan hal ini sejak tahun 2022: https://tsp.scione.com/newfiles/tsp.scione.com/13/34-37.pdf (versi orisinal); https://dasaptaerwin.substack.com/p/how-to-promote-contributorship-and-453 (versi Bahasa Indonesia).
Other than this, he’s just an ordinary dad who loves cool stuff.
Daftar publikasi: Google Scholar, ORCID.